
Kupang LP3M Unimor melakukan koordinasi dengan LP3M Undana terkait pelaksanaan Pelatihan Keterampilan Dasar Teknik Instruksional (PEKERTI) bagi dosen Unimor. Koordinasi ini dilaksanakan pada hari Selasa, 21 Februari 2023 bertempat di Ruang Rapat LP3M Undana yang dihadiri oleh Ketua LPPPM Undana, Ketua LPPPM Unimor, Staf Ahli Bidang Pendidikan dan Pelatihan LPPPM Undana, Kepala Pusat Bidang Kurikulum dan Evaluasi LPPPM Undana, Kepala Pusat Audit Mutu dan Akreditasi LPPPM Undana, Kepala Pusat PLP LPPPM Undana, Pengolah Data dan Informasi LPPPM Unimor dan staf LPPPM Undana.
Ketua LP3M Unimor Dr. Yoseph Nahak Seran, S.Pd., M.Si mengatakan bahwa koordinasi pelaksanaan PEKERTI ini juga merupakan salah satu agenda untuk mengimplementasikan isi Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara LP3M Unimor dan LP3M Undana yang telah dilakukan pada Agustus 2022. Selain itu ditambahkan bahwa melalui kegiatan PEKERTI yang akan dilakukan maka para Dosen dapat tersertifikasi serta memiliki bekal yang cukup dalam meningkatkan kemampuan mengajar sehingga output yang dihasilkan memiliki kemampuan yang cukup dibidangnya.
Selanjutnya Ketua LP3M Undana Dr. Ir. Jacob M Ratu, M.Kes dalam penjelasannya mengatakan bahwa Undana sebagai pihak penyelenggara semakin berbenah dalam meningkatkan kualitas maupun kuantitas instruktur baik PEKERTI maupun Applied Approach (AA).
“Kita ada penambahan 17 instruktur baru yang tersertifikasi sehingga sampai saat ini kita sudah memiliki jumlah instruktur yang memadai serta memiliki kompetensi yang terstandarisasi dibidang masing-masing” urai Dr. Jack
Ditambahkan Dr. Jack bahwa “Sesuai aturan yang berlaku bahwa awalnya waktu pelaksanaan PEKERTI 120 JP (jam pelajaran) namun sekarang dikurangi menjadi 80 JP atau sekitar 6-7 hari pelaksanaan, namun akan ada tambahan materi dari para instruktur seperti Outcome-Based Education (OBE) dan kurikulum Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM) yang sangat bermanfaat bagi para dosen maupun pada saat akreditasi program studi maupun institusi”.

Dr. Yos dalam tanggapannya mengatakan bahwa “Terkait materi pelatihan dan instruktur pada dasarnya Unimor menyesuaikan saja dengan pihak penyelenggara. Kewajiban pihak Unimor yaitu menyiapkan tempat pelaksanaan dan pembiayaan secara rinci serta menyampaikan kepada para peserta agar mengikuti kegiatan ini dengan serius baik kehadiran maupun keaktifannya karena sistem penilaian yang dilakukan oleh para instruktur dilakukan secara professional”.
Diakhir koordinasi yang dilakukan disepakati bahwa pihak LP3M Undana akan segera merinci seluruh komponen biaya yang diperlukan selama kegiatan dan menyampaikannya secara langsung kepada pihak LP3M Unimor pada awal bulan Maret serta dalam kunjungannya nanti kedua belah pihak akan bersama-sama menetapkan waktu pasti pelaksanaan kegiatan PEKERTI di Unimor (FNP).
Silahkan Tinggalkan Komentar