Universitas Timor (Unimor) merupakan sebuah perguruan tinggi negeri di perbatasan NKRI-RDTL dan mempunyai sejarah pendirian yang cukup panjang. Unimor sebelumnya berasal dari Universitas Timor Timur (Untim) yang karena jajak pendapat di Timor Timur kemudian mengalami perpindahan ke Indonesia. Universitas ini didirikan pertama kali sebagai perguruan tinggi swasta yang dikelola oleh Yayasan Pendidikan Cendana Wangi berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan Nasional RI Nomor 67/D/O/2000 tanggal 6 Juni tahun 2000, dan baru mendapat status penegeriannya berdasarkan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 119 tahun 2014 tanggal 6 Oktober 2014.
Unimor sejak pendiriannya hingga saat ini memiliki empat (4) Fakultas yaitu Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Fakultas Pertanian, Sains dan Kesehatan, Fakultas Ekonomi dan Bisnis; dan sebelas (16) program studi yaitu Pendidikan Bahasa Inggris, Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Pendidikan Matematika, Pendidikan Biologi, Ilmu Pemerintahan, Ilmu Administrasi Negara, Ekonomi Pembangunan, Manajemen, Agroteknologi, Agribisnis, Peternakan, Kimia, Biologi, Matematika, Teknologi Informasi dan Keperawatan. Ditambahkan unit-unit pendukung Pembangunan dan Pengembangan yang signifikan meningkatkan kualitas pelayanan dan pencitraan antara lain adalah dengan penambahan unit-unit dan gedung baru yakni pembangunan gedung 2 lantai, Pembangunan loket BAU dan BAPSI, Pembangunan Laboratorium Biologi, Pertanian yang masih diintegrasikan dengan Laboratorium Pertanian, Pembangunan Laboratorium Bahasa Inggris, Pengembangan website Unimor, dan Pengembangan Jaringan Free Hotspot /WIFI di lingkungan Unimor
Sejak didirikan delapan belas tahun yang lalu, Unimor telah memberikan kontribusi yang besar dalam pengembangan Pendidikan Tinggi di Indonesia, terutama Propinsi NTT dan khususnya kawasan perbatasan NKRI-RDTL. Unimor telah berpartisipasi dalam mendidik dan mencerdaskan anak-anak bangsa. Dengan semangat kebersamaan dan dukungan yang sangat besar dari berbagai pihak, Unimor terus melanjutkan misinya untuk mendidik putra/putri Indonesia di kawasan perbatasan yang masih terbelakang dan jauh dari kemajuan Ilmu Pengetahuan, Teknologi , Seni (IPTEKS) dan humaniora.